Dalam Keluarga Íní 3 Orang Dívonís Mengídap Kanker, Ternyata Penyebabnya Benda Seharí-harí yang Ada Dí Dapurmu Íní !! Ayo dí Cek, Apakah Barang íní Ada dí Dapurmu!

 Tahun lalu tepatnya dí bulan Oktober, tíga orang dalam 1  keluarga dí Tíongkok dívonís terkena kanker Pertama yang dídíagnosa adalah sí íbu yang dívonís menderíta kanker payudara stadíum lanjut. Kemudían dísusul oleh suamínya yang juga menderíta kanker gínjal stadíum lanjut lalu selang beberapa lama kemudían, sang íbu juga dívonís menderíta kanker otak dan kanker paru-paru.

Apa yang terjadí sebenarnya, tíga orang sekalígus dalam satu keluarga íní dívonís menderíta kanker?

Mungkín anda akan menyímpulkan bahwa keluarga semacam ítu pastí memílíkí kebíasaan buruk, atau mempunyaí penyakít genetík keluarga Tapí sebenarnya, mereka tídak memílíkí kebíasaan buruk, juga tídak ada penyakít genetík keluarga, penyebabnya karena benda satu íní yang mereka gunakan setíap harí dí dapur!

Tíga orang dalam satu keluarga íní sama-sama terkena kanker, dan penyebabnya ternyata benda íní.

Apa yang membuat sekeluarga íní menderíta kanker secara bersamaan?

Ternyata, penyebab sekeluarga tíga orang íní menderíta kanker adalah…. papan talenan!

Papan talenan yang dímílíkí setíap keluarga dan dígunakan setíap harí dí dapur!

Papan talenan menyebabkan karsínogeník? Papan talenan yang tídak memenuhí standar sangat berbahaya!


Papan (talenan) íní kalau tídak díbersíhkan sampaí bersíh bísa menímbulkan berbagaí jenís bakterí, terutama resídu makanan.

Salah satu jenís yang palíng berbahaya adalah alfatoksín, yakní senyawa karsínogeník yang tíngkat keracunannya palíng tínggí.

Cukup 1 mg alfatoksín saja dapat menyebabkan kanker, dan 20 mg alfatoksín langsung merengut nyawa!

Satu keluarga íní terkena kanker akíbat papan talenan yang tídak dícucí bersíh sehíngga racun Alfatoksín íní meresap ke dalam tubuh!

Bagaímana teman-teman, apakah Anda baru tersadarkan sekarang? Talenan harus, harus dan harus díbersíhkan secara tuntas, jangan sampaí menínggalkan sudut matí!

Namun, pembersíhan bíasa tídak bísa menyíngkírkan aflatoksín secara tuntas, karena aflatoksín sangat tahan dengan suhu tínggí, harus lebíh darí 280 derajat baru dapat menyíngkírkan aflatoksín, jíka hanya menggunakan aír panas 100 derajat celcíus belum tentu efektíf.

Bagaímana dengan talenan dí dapur anda, bersíhkah?

Setíap keluarga pastí memílíkí talenan dí dapur. Jadí mencegah kanker melaluí papan talenan adalah hal yang harus díperhatíkan setíap orang!

Sekarang pertanyaannya, “Sudah bersíhkah talenan dí dapur anda? Apakah seríng dícucí, dan yakín sudah benar-benar bersíh?”

Umumnya ada tíga jenís papan talenan yang bíasa dígunakan.

1. Talenan darí kayu

Bahannya sangat tebal, kokoh, cocok untuk memotong dagíng atau makanan keras.

Tapí kekurangnnya adalah tídak mudah díbersíhkan, daya serap aír sangat kuat, tídak mudah keríng dan kalau terlalu lama dí língkungan basah akan mudah menímbulkan racun.

2. Talenan darí bambu

Bahan íní mengandung formaldehída dan mudah rapuh.

Formaldehída bíla meresap ke dalam makanan dan díserap tubuh dapat menyebabkan erosí lambung, tukak, dan bahkan berlubang.

Jíka Anda membelí talenan jenís íní, pílíhlah merk dan kualítas terjamín, dengan kandungan formaldehída yang rendah.

3. Talenan darí plastík

Lebíh ríngan, mudah díbawa, namun mengandung polypropylene dan bahan laínnya Apabíla terkena suhu tínggí maka akan mengeluarkan zat kímía yang berbahaya bagí tubuh. Talenan íní hanya cocok untuk memotong sayuran dan buah segar

Lantas bagaímana cara membersíhkan talenan agar benar-benar bersíh dan bebas bakterí?

Aflatoksín tídak tahan terhadap asam dan alkalí, penggunaan alkalí dapat menyíngkírkan aflatoksín!

Tentu saja, seharí-harí belum tentu selalu menggunakan alkalí.

Beríkut erabaru lampírkan beberapa cara pembersíhan seharí-harí.

1. Pembersíhan dan pembasmían dengan cuka

Bau íkan dan dagíng akan tertínggal pada papan, menyebabkan bau amís.

Tuangkan sedíkít cuka dí atas papan dan gosok beberapa kalí menggunakan kaín bersíh, lalu bílas dengan aír, letakkan dí tempat keríng dan berventílasí.

2. Gunakan aír panas

Aír keran yang bíasa dígunakan untuk mencucí papan masíh mengandung bakterí.

Setelah dícucí, bílas dengan aír mendídíh, lalu keríngkan dí tempat yang keríng.

3. Garam

Taburkan sedíkít garam dí atas papan, letakkan selama setengah jam, lalu bílas dengan aír.

Garam selaín membunuh sebagían besar bakterí juga menjaga kebersíhan talenan.

4. Jahe

Potong sepotong kecíl jahe, bílas papan setelah dígunakan, lalu gosok papan dengan potongan jahe, bílas dengan aír lalu gosok lagí.

Ulangí beberapa kalí sampaí bersíh dan bebas bau.

5. Sínar mataharí

Letakkan talenan dí bawah paparan sínar mataharí.

Sínar UV mataharí tídak hanya dapat membasmí sebagían besar bakterí, tapí juga bísa menyíngkírkan sebagían besar aír yang terserap dí talenan, papan jadí bersíh dan keríng.

6. Gunakan talenan secara terpísah.

Anda bísa membelí beberapa talenan khusus, dan gunakan secara terpísah untuk jenís sayuran dan dagíng, dengan demíkían bísa menghíndarí kontamínasí bakterí antar makanan.

Nah ayo segera jemur atau terapkan cara-cara dí atas agar dapur selalu bebas bakterí. Semoga bermanfaat!

0 Response to "Dalam Keluarga Íní 3 Orang Dívonís Mengídap Kanker, Ternyata Penyebabnya Benda Seharí-harí yang Ada Dí Dapurmu Íní !! Ayo dí Cek, Apakah Barang íní Ada dí Dapurmu!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel